I K A P P N H

Nurul Hakim Lombok

Ustadz Mansub Ghazali, Sosok Guru Ngaji Sandiaga Salahudin Uno yang Merupakan Alumni Ponpes Nurul Hakim

Posted by Oregade on August 16, 2018

Banyak publik baru mengetahui bahwa Sandiaga Salahudin Uno atau kerap dipanggil Sandi Uno ini pernah mengaji di Ustadz Mansub Ghazali, seperti yang beliau utarakan dalam wawancara singkat dengan redaksi Blog IKAPPNH sebagai berikut “Sebenarnya tidak ada yang istimewa. Orang belajar ngaji, baca Al-Qur’an suatu yang sangat biasa. Tapi karena Sandi Uno kini menjadi calon wakil presiden.

Pada pertengan tahun 1990 an saya mengajar di keluarga Mayor Jendral Ishak Odang di daerah Buncit Raya Mampang. Beliau, anak dan mantunya ikut mengaji. Belajar tauhid fiqh dan akhlaq dan terutama sekali Al Qur’an. Salah seorang menantunya Ahmad Pranatakusuma teman dekat Sandi Uno. Pada awal reformasi 1997 – 1998 Sandi Uno balik dari Singapura setelah kantor finance tempat bekerjanya tutup akibat kena imbas resesi. Pak Ahmad memperkenalkan saya dengan Sandi Uno.

Dari situlah beliau belajar intensif masalah makharijul huruf tajwid dan tahsin bertempat di rumah ibunda beliau Bu Mien R Uno. Jl. Birah I Senopati Kebayoran Baru. Orang cerdas seperti beliau itu tidak susah mengajarnya. Dalam enam bulan pertama beliau sudah lancar membaca Al Qur’an dengan baik dan benar. Pada tahun 2000 awal beliau pindah dari rumah ibunya ke rumah sendiri di Jl. Wijaya II Kebayoran Baru.

Di rumah barunya ini beliau semakin intensif mengaji. Pada waktu waktu tertentu mengundang teman temannya anatara lain saudara Rosal Roslani yang sekarang menjadi ketuan Kadin dan Teguh Juarno wartawan senior RCTI untuk diskusi keislaman. Ada hal yang sangat istimewa pada Sandi Uno, ketekunan dan ketahanan. Beliau jarang membaca kurang dari satu juz dalam setiap kali pertemuan. Pada bulan Ramadhan kami tadarrus waktu dhuha di rumahnya menghatamkan Al Qur’an dua hingga tiga kali.

Dan saya sering ketiduran karena kelelahan. Sandi Uno mungkin mengenang saya dan memberitakan tunjangan bulan kepada keluarga saya hingga sekarang karena saat bertemu saya , dia dalam keadaan terpuruk saking terpuruknya dia bahkan tak mampu mengontrak rumah hingga tinggal dinrumah orang tuanya.

Pada tahun 2003 beliau menjadi sangat sibuk karena bisnis yang dirintisnya mulai berkembang. Jadwal ngaji menjadi terbengkalai. Kami hanya komunikasi via telpon. Pada tahun yang sama perusahaan penambangan batu bara tempat saya bekerja PT NTC (NUSANTARA THAI COAL) memindahkan saya ke Sumatera. Sampai di situlah mengajianya. Kami hanya bertemu saat saya cuti atau pada saat lebaran. Namun demikian bea siswa untuk anak anak saya terus berlanjut hingga selesai di perguruan tinggi. Kini tinggal seorang yang masih mendapat bea siswa dari beliau yaitu anak bungsu saya ALI AKBAR ABDURRAHIM.

Sandi Uno saat menghadiri dan menjadi saksi dari pernikahan anak dari Ustadz Mansub Ghazali

Sandiaga Uno atau sekarang populer dengan cawapres pendamping prabowo sempat menghadiri pernikahan anak dari Ustadz Mansub Ghazali dan menjadi Saksi pernikahan ananda dari ustadz Mansub Ghazali.

Ustadz Mansub Ghazali sendiri merupakan alumni dari Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok, beliau lulus sekitar tahun 1983. Beliau sendiri selalu menyempatkan untuk datang silaturrohim ke Mudir/Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok saat beliau pulang ke Lombok.

Silaturrohim dengan TGH. Safwan Hakim, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok

Sandi Uno saat mengunjungi korban bencana gempa Lombok, menyempatkan diri untuk mampir bersilaturrohim ke Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok, sebelum melanjutkan perjalanan ke Daerah Gunung Sari, Lombok Barat yang tertimpa bencana gempa Lombok.

Sandi Uno bersilaturrohim ke Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok

Leave a comment